Namanya Chaidar Nadif Prasetya, siswa SMAS Darul Hikam Internasional yang tahun lalu mengikuti “Youth Space Camp Exchange 2022” di Pusat Antariksa & Roket di Huntsville, Alabama, Amerika Serikat.
Chaidar bersama 26 siswa dari berbagai benua berkesempatan mengenal lebih dekat dunia antariksa dan serba-serbinya selama 16 hari.
Simulasi penerbangan roket tersebut dinamakan Extended Duration Missions (EDM). Chaidar menjelaskan, EDM adalah simulasi peluncuran roket. Mulai dari mempersiapkan mesin roket hingga alih kendali. Simulasi tersebut bersakala 1:2, artinya para siswa merasakan setengahnya suasana yang dirasakan oleh astronaut NASA saat menerbangkan roket.
“Simulasinya sangat realistis. Dari situ benar-benar dites kemampuan komunikasi, problem solving. Itu paling susah dan paling berkesan. Bahkan, perasaan pas selesai misinya benar-benar melegakan,” ungkapnya saat ditemui di sekolah, Jln. Maribaya No. 8, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (24/1/2023).
Selain meluncurkan roket, siswa yang pernah menjadi ketua OSIS ini pun mendapat banyak pelajaran baru tentang dunia teknik antariksa, mulai dari pengenalan tentang teknik aerospace, studi, dan praktik berbasis STEM hingga membuat project berkelanjutan.
Keikutsertaan Chaidar tak lepas dari peran sekolah. Kepala SMAS Darul Hikam Internasional, Binar kasih Sejati menuturkan, pihaknya berkomitmen mendukung pengembangan minat dan bakat siswa. Hal tersebut tak hanya dilakukan di sekolah, melainkan juga di luar sekolah.