Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Rosdiana Anjelina meraih penghargaan sebagai Peneliti Terbaik dari Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2024–2025. Penghargaan tersebut diberikan pada Kamis (16/10/2025) silam.
Dalam penelitiannya, Rosdiana berfokus pada tiga permasalahan utama pertanian Indonesia yaitu praktik monokultur yang berulang, ketergantungan pada pupuk kimia, dan penurunan produktivitas pangan.
Penelitian yang berangkat dari tugas akhir ini berjalan selama enam bulan, dari Oktober 2024 hingga April 2025 menempati lahan Kampus ITB Jatinangor.
“Aku ingin menunjukkan bahwa pertanian berkelanjutan dapat diwujudkan melalui sistem budidaya yang efisien, produktif, dan ramah lingkungan,” ujarnya, dikutip dari situs ITB, Kamis (20/11/2025).
Ketiga tanaman tersebut mempunya hubungan ekologis saling melengkapi. Jagung berfungsi sebagai penopang, kacang panjang menyuplai nitrogen, dan labu kuning menutup tanah untuk menjaga kelembapan sekaligus menekan pertumbuhan gulma.
Ke depan, Rosdiana berencana melanjutkan risetnya ke tahap yang lebih aplikatif, seperti uji coba di lahan petani kecil atau penerapan dalam program pertanian berkelanjutan berbasis masyarakat.
































