Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam rangka membuka Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia 2025. Di sela agenda resmi tersebut, Brian memilih untuk memulai pagi dengan sarapan di kantin mahasiswa, sebuah langkah sederhana namun penuh makna.
Saat menikmati hidangan, Brian terlibat percakapan ringan dengan beberapa mahasiswa. Dari dialog santai itu, ia dibuat terkejut setelah menanyakan berapa besar uang bulanan yang mereka keluarkan untuk biaya hidup di Surabaya. Salah satu mahasiswa mengaku hanya menerima sekitar Rp 400 ribu per bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pengalaman langsung itu menjadi pengingat mendalam bagi Brian bahwa masih banyak mahasiswa yang berjuang keras menyelesaikan pendidikan dengan kondisi ekonomi yang sangat terbatas. Ia menegaskan bahwa di balik prestasi dan semangat belajar, banyak mahasiswa yang sesungguhnya menghadapi tantangan finansial berat.
Brian kemudian mengajak seluruh pemangku kepentingan di dunia pendidikan tinggi untuk tidak melupakan kelompok mahasiswa tersebut.
“Kita tidak boleh menutup mata terhadap mahasiswa yang punya tekad dan potensi besar, tetapi dibatasi oleh kondisi ekonomi. Kampus harus menjadi ruang yang memberi kesempatan setara bagi semua,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa perguruan tinggi harus memastikan tidak ada talenta unggul yang tertinggal hanya karena faktor ekonomi. Menurutnya, akses pendidikan tinggi harus benar-benar terbuka dan berpihak kepada mereka yang paling membutuhkan, termasuk melalui beasiswa, dukungan biaya hidup, dan program-program afirmasi.
Kunjungan ini sekaligus menjadi pesan simbolis bahwa kebijakan pendidikan tinggi perlu berangkat dari realitas lapangan, termasuk memahami langsung apa yang dialami mahasiswa sehari-hari.
Brian menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh kehilangan potensi generasi emas hanya karena hambatan ekonomi—dan kampus adalah tempat pertama yang harus memastikan hal itu tidak terjadi.





























