Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi untuk menjadi teman penggerak guru dalam mnegajar, belajar dan berkarya. Selain itu membantu guru untuk mendapatkan inspirasi dan memahami dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Apakah saya boleh menggunakan Platform Merdeka Mengajar meskipun belum menerapkan Kurikulum Merdeka?
Tentu saja. Platform Merdeka Mengajar disediakan bagi guru dan kepala sekolah untuk mendukung proses belajar bersama di kelas, sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih kreatif, bermakna dan berpusat pada murid. Anda dapat menggunakan platform merdeka mengaajr sebagai sumber mengajar, selama diselaraskan dengan kebutuhan murid dan pembelajaran.
Apakah peserta didik bisa menggunakan Platform Merdeka Mengajar?
Tidak, Peserta didik tidak diberikan akses menggunakan platform merdeka mengajar. Platform Merdeka Mengajar disediakan khusus bagi guru dankepalas sekolah untuk memperoleh informasi terkait Kurikulum Merdeka, serta referensi perangkat ajar dan asesmen unutk mengajar di kelas.
Apakah aplikasi Merdeka Mengajar dapat diinstal ke semua jenis gawai?
Tidak. Platform Merdeka Mengajar hanya dapat diinstal di gawai berbasis Android 5 ke atas. Bagi Anda yang tidak menggunakan gawai Android dapat mengakses situs web platform merdeka mengajar.
Mendikbudristek @nadiemmakarim didapuk berbicara mengenai teknologi dalam pendidikan pada rangkaian Transforming Education Summit yang dihelat di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kota New York, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (17/9/2022).
“Menggunakan teknologi dalam pendidikan bukanlah suatu pilihan bagi Indonesia karena beragamnya sekolah, demografi, pemangku kepentingan, dan lain sebagainya. Teknologi dalam pendidikan sudah menjadi keniscayaan,” terang Mendikbudristek dalam paparannya di hadapan pemimpin-pemimpin bidang pendidikan dari berbagai negara di dunia.
Menurut Mas Menteri, sering kali teknologi dipikirkan hanya setelah suatu program diluncurkan dan mengesampingkan kemudahan bagi pemangku kepentingan untuk menggunakannya. Sekarang sebaliknya, teknologi dikembangkan secara serius bersamaan dengan direncanakannya suatu kebijakan, serta mengedepankan kebermanfaatan dan kemudahan akses bagi para penggunanya.
Penjelasan Mendikbudristek tersebut dibuktikan dengan berbagai platform teknologi yang kini digunakan jutaan guru, sivitas akademika, mitra-mitra pendidikan, dan UMKM. Sebut saja platform Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, Kampus Merdeka, Kedaireka, belajar.id, Arkas, TanyaBOS, dan SIPLah.
Direktur Pembelajaran Masa Depan dan Inovasi Bank Dunia, Jaime Saavedra menanggapi Mendikbudristek, “Banyak negara yang tidak mampu bertransformasi seperti Indonesia karena tidak ada kualitas kepemimpinan di kementerian pendidikannya atau tidak ada dukungan politik. Banyak negara perlu belajar dari praktik baik di Indonesia.”