Jakarta, 3 November 2025 – Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk siswa kelas XII di SMAN 78 Jakarta berlangsung dengan tertib dan lancar. Pagi ini, Senin (3/11), sekitar pukul 07.30 WIB, sesi pertama TKA dimulai tepat waktu di sekolah tersebut.
Sebanyak 394 peserta mengikuti TKA yang dibagi menjadi dua sesi dan dua gelombang.
Gogot Suharwoto selaku Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah meninjau langsung pelaksanaannya, dan memberikan apresiasi terhadap kesiapan sekolah dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
Menurut Gogot, token sudah keluar semua saat tes dimulai, perangkat komputer dan cadangannya telah dicek, koneksi internet stabil, listrik aman, dan AC berfungsi dengan baik.
Bagi peserta yang mengalami kendala teknis, sekolah maupun dinas pendidikan akan memfasilitasi sesi susulan yang dijadwalkan pada 17–23 November 2025. Gogot juga mengingatkan bahwa soal TKA diacak per ruang dan token, sehingga tidak ada kebocoran.
Dari pihak sekolah, Kepala SMAN 78 Jakarta, Marjuki Miad mengatakan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang—meliputi uji coba TKA berkali-kali dan koordinasi untuk memastikan kelancaran jaringan listrik dan internet. Panitia TKA sekolah juga memastikan bahwa peserta yang tidak memiliki laptop difasilitasi untuk menggunakan komputer di sekolah sebanyak 86 siswa.
Sebelum memulai tes, siswa mendapat pembekalan di aula sekolah, termasuk doa, pengarahan mental, pengambilan tanda pengenal peserta, dan pengumpulan gawai ke panitia. Setelah itu, peserta diarahkan ke ruang tes yang telah dicek keamanannya.
Dalam kesempatan tersebut, Gogot menegaskan bahwa TKA tidak wajib dan tidak menentukan kelulusan. Partisipasi bersifat sukarela, dengan persetujuan orang tua. Tujuannya ialah sebagai fasilitas untuk mengukur kompetensi siswa, dengan konsep “jujur dan gembira”.
Menurut data dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, dari total 62.173 siswa, sebanyak 59.830 atau sekitar 96,31 % mengikuti TKA di Jakarta.
Salah seorang peserta, Revo Syailendra (kelas XII SMAN 78), mengaku lega karena tes berjalan lancar, tanpa kendala token atau akses soal. Ia menilai soal cukup menantang dan kompleks, dan ia berencana memanfaatkan hasil TKA sebagai persiapan untuk program SNBP.



























