Di Kota Denpasar telah sampai tahap seleksi substansi, dan berjalan dengan lancar. Diawali dengan proses instalasi Safe Exam Browser sebagai media penunjang seleksi, dilanjutkan dengan sosialisasi penggunaan aplikasi, serta pembagian kartu peserta. Peserta juga menerima penjelasan singkat mengenai alur program BCKS dan tata tertib pelaksanaan seleksi. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi PTK PAUD PNF, Ni Made Sumartini, serta dibersamai oleh pengawas dari BGTK Provinsi Bali dan tim Direktorat KSPSTK, Ophie Afrijal dan Antonius Hendro Dwiajianto. Agenda tersebut juga didukung penuh oleh tim operator Disdikpora Kota Denpasar, teknisi, serta mitra penyedia jaringan.
Seleksi ini diikuti oleh 60 peserta, yaitu dua kali dari kuota pelatihan yang akan diterima, dan dilaksanakan di Disdikpora Kota Denpasar dengan pembagian menjadi dua sesi untuk kelancaran proses. Kegiatan ini merupakan hasil dari koordinasi antara BKPSDM, Disdikpora dan BGTK Provinsi Bali setelah diskusi pemilihan calon peserta yang dilaksanakan tanggal 29 Oktober 2025. Dari hasil seleksi administrasi sejumlah 55 orang dinyatakan lulus seleksi dan selanjutnya akan mengikuti seleksi substansi melalui sistem yang sudah disediakan oleh Direktorat KSPSTK. Dari hasil seleksi substansi akan dilakukan perankingan oleh Direktorat KSPSTK melalui sistem yang ditetapkan sebanyak 30 orang untuk didiklatkan.
Tak hanya Kota Denpasar, kabupaten lain pun mulai bergerak. Peserta BCKS APBD Kabupaten Gianyar akan memulai pelatihan pada esok hari (8/11), dan Disdikpora Kabupaten Buleleng juga telah melakukan koordinasi awal sebagai persiapan melaksanakan pelatihan BCKS APBD.



























