CIANJUR – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya membawa manfaat bagi pemenuhan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga menjadi angin segar bagi petani dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dampak positif tersebut dirasakan langsung oleh petani serta UMKM di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sejumlah petani dan pelaku UMKM di Cianjur kini menjadi pemasok utama kebutuhan dapur MBG Sukawangi. Berbagai bahan pangan seperti sayur-mayur, beras, hingga produk olahan dipasok secara rutin untuk mendukung operasional dapur MBG yang melayani ribuan penerima manfaat.
Keterlibatan petani dan UMKM lokal ini tidak hanya menjamin ketersediaan bahan baku segar dan berkualitas, tetapi juga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Pola kemitraan yang dibangun memberikan kepastian pasar bagi petani dan UMKM, sehingga roda ekonomi lokal bergerak lebih stabil.
Selain menggandeng petani dan UMKM sebagai pemasok, dapur MBG Sukawangi juga merekrut warga sekitar sebagai tenaga kerja. Mulai dari juru masak, tenaga pengemasan, hingga petugas distribusi, keterlibatan masyarakat setempat membuka peluang kerja baru dan mengurangi pengangguran di wilayah tersebut.
Program MBG dinilai menjadi contoh sinergi antara pemenuhan gizi, pemberdayaan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja. Melalui keterlibatan petani, UMKM, dan masyarakat lokal, program ini diharapkan mampu memberikan dampak berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.








































