Sri Sayekti mengakui bahwa sebagai Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, pelaksanaan PSP baginya merupakan tantangan tersendiri. Selama dua tahun ini, Sri mengamati bagaimana kondisi pembelajaran di sekolahnya. Berkat PSP, ia mengakui bahwa kelas-kelas menjadi lebih hidup dan berwarna karena diisi dengan beragam kegiatan pembelajaran yang menarik. Selain itu, guru-guru juga menjadi lebih termotivasi untuk belajar.
Selain itu, memasuki tahun kedua ini, dengan menggunakan hasil Asesmen Nasional guru-guru di sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang lebih menyenangkan. Sebab, jika para guru telah untuk menghadirkan konsep pembelajaran yang memenuhi kebutuhan anak-anak maka semangat belajar dan berbagi baik bagi guru maupun siswa akan semakin tinggi pula.