MAGELANG – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banyuwangi yang beroperasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menerapkan sistem dan cara tersendiri untuk memastikan seluruh proses produksi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan terpantau dan terkendali dengan baik.
Dalam operasionalnya, SPPG Banyuwangi tidak hanya menitikberatkan pada keamanan pangan, tetapi juga pada efektivitas waktu dan efisiensi penggunaan bahan baku. Seluruh tahapan, mulai dari penerimaan bahan makanan, proses pengolahan, hingga distribusi ke sekolah-sekolah penerima manfaat, dilakukan dengan standar dan pengawasan yang ketat.
Pengelola SPPG Banyuwangi menjelaskan bahwa sistem monitoring diterapkan untuk meminimalkan risiko kesalahan, menjaga kualitas gizi makanan, serta memastikan makanan sampai ke penerima manfaat tepat waktu. Pengaturan alur kerja yang jelas juga membantu menghindari pemborosan bahan baku, sehingga operasional dapur dapat berjalan lebih efisien.
Dengan pendekatan tersebut, SPPG Banyuwangi mampu menjaga konsistensi kualitas makanan yang diproduksi setiap hari. Selain menjamin keamanan dan kandungan gizi, sistem ini juga mendukung kelancaran distribusi MBG bagi para siswa.
Penerapan sistem produksi yang terkontrol ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi SPPG lain dalam pelaksanaan Program MBG, agar tujuan peningkatan gizi anak sekolah dapat tercapai secara optimal dan berkelanjutan.





































