Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) melaksanakan program Penguatan PAUD Ramah Anak di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Di awal pelaksanaan program, YSKK menyasar 1.020 peserta yang terdiri atas guru dan kepala sekolah di 264 lembaga PAUD. Di akhir program, jumlah ini bertambah menjadi 1.208 peserta di 419 lembaga.
“Kami berfokus pada penguatan PAUD karena ini merupakan praktik baik yang sudah kami lakukan selama 13 tahun di berbagai wilayah,” ungkap Iwan Setiyoko, Direktur YSKK.
YSKK berupaya untuk melakukan transformasi lembaga PAUD menjadi PAUD Ramah Anak melalui Program Organisasi Penggerak. PAUD Ramah Anak memiliki 97 indikator yang terbagi dalam 6 (enam) aspek yaitu Kebijakan, Kelembagaan, Kurikulum dan Program, Sarana dan Prasarana, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dan Partisipasi Orang Tua/Wali Peserta Didik, Masyarakat, dan Dunia Usaha.
“Fokus kami pada program ini adalah peningkatan pengelolaan kelembagaan dan penguatan kualitas pembelajaran,” ucap Iwan.
Dalam pelaksanaannya, YSKK bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Organisasi Profesi, universitas di Solo Raya, praktisi PAUD, dan lainnya. Hal ini dilakukan agar terwujud keberlanjutan program jika POP berakhir.
Dampaknya adalah 90 persen lembaga PAUD sasaran memiliki kebijakan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak didik dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk mengidentifikasi dan menstimulasi potensi peserta didik. Selain itu, beberapa lembaga sasaran telah melakukan deklarasi PAUD Ramah Anak.
“Dalam proses pembelajaran, guru dapat membuat media pembelajaran yang ramah anak dengan memanfaatkan alam sekitar dan alat daur ulang. Hasilnya, anak didik menjadi lebih tertarik dan aktif dalam proses pembelajaran karena metode pembelajaran lebih beragam,” terang Iwan.
YSKK berharap POP dapat terus berlanjut. “Mudah-mudahan program ini berlanjut agar teman-teman yang tidak masuk sasaran program juga dapat merasakan dampaknya,” tegas Iwan.
Mari bergerak bersama, tingkatkan kualitas hasil belajar siswa.