Dalam RDP bersama Komisi II DPR RI, Kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh memaparkan 11 proyek prioritas BKN tahun 2026 yang difokuskan pada penguatan data, sistem merit, dan transformasi digital layanan kepegawaian. Seluruh proyek ini disiapkan untuk menghadapi peningkatan jumlah ASN hingga ±5,5 juta orang serta mendukung arah pembangunan nasional dalam RAPBN & RKP 2026.
Fokus utamanya mencakup digitalisasi manajemen kinerja, perencanaan kebutuhan ASN berbasis prioritas nasional, integrasi database profil ASN, pemetaan kompetensi, hingga penguatan manajemen talenta dan backend layanan kepegawaian. Target akhirnya jelas: layanan ASN yang lebih cepat, presisi, terintegrasi, dan berbasis data demi tata kelola ASN modern dan pelayanan publik yang lebih berkualitas.
- Digitalisasi Manajemen Kinerja Periodik (harian-bulanan-tahunan) untuk mendukung kebijakan total reward.
- Perencanaan Kebutuhan ASN berbasis prioritas nasional & potensi daerah.
- Penguatan Database Profil ASN.
- Interoperabilitas Database Profil ASN.
- Pengukuran Penerapan Kebijakan Sistem Merit ASN.
- Pengawasan Penerapan Sistem Merit ASN.
- Standar Penilaian Kompetensi & Potensi ASN.
- Pemetaan Kompetensi & Potensi PNS.
- Penguatan Manajemen Talenta melalui Talent Pool (usulan tambahan).
- Penguatan Sistem Meritokrasi di instansi pemerintah (usulan tambahan).
- Pengembangan Backend Services Layanan Kepegawaian (usulan tambahan).































