Gudang tak terpakai di kawasan Pagesangan, Surabaya, kini difungsikan sebagai dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah.
Transformasi ini diprakarsai Yayasan Mitra Bergizi Indonesia Emas yang mengubah lahan mati menjadi dapur produksi sesuai standar program Presiden Prabowo Subianto. Renovasi gedung tak terpakai itu berlangsung tiga hingga empat bulan. Atau sejak pertengahan tahun 2025.
Kepala SPPG Pagesangan A. Akmal Karami menjelaskan, semua ruang dapur disesuaikan dengan ketentuan. Mulai dari penyimpanan bahan basah dan kering, ruang penimbangan, pengolahan, hingga pemorsian dan pencucian.
“Jam paling sibuk mulai pukul 11 malam hingga 8 pagi. Semua harus sesuai standar gizi dan porsi,” ujar Akmal kepada Harian Disway, Senin, 15 Desember 2025.
Setiap hari, dapur SPPG Pagesangan memproduksi 1.380–1.400 porsi MBG untuk sekitar 20 PAUD, TK, dan SD di Surabaya.
Sebanyak 32 relawan terlibat dalam operasional harian. Mulai dari penerimaan bahan, memasak, pemorsian, hingga distribusi, dengan pasokan pangan mayoritas dari pemasok lokal.































