Surabaya – Meski telah berusia 63 tahun dan memiliki lima cucu, Dr Dra Wiwik Dahani, MT membuktikan semangat belajar tidak mengenal batas usia. Sabtu (27/9/2025) mendatang, ia resmi diwisuda sebagai doktor Kimia di Fakultas Sains Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan IPK nyaris sempurna, 3,95.
Wiwik yang telah mengabdi sebagai dosen di Universitas Trisakti selama hampir 40 tahun ini mengaku motivasinya berkuliah kembali lahir dari kecintaannya pada ilmu sekaligus bagian dari pencarian makna hidup.
Perjalanannya tidak selalu mudah. Faktor fisik sempat menjadi tantangan, bahkan sebelum sidang promosi doktor ia harus menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, ia justru merasa kesehatannya lebih baik selama kuliah karena dijalani dengan sepenuh hati.
“Mungkin karena saya menjalaninya dengan senang dan sepenuh hati juga,” ujarnya.
Ia pun bersyukur mendapat dukungan besar dari keluarga, kolega, hingga kampus tempatnya mengajar. Menjelang masa pensiun di usia 65 tahun, Wiwik bertekad tetap berkarya dan memberi manfaat bagi banyak orang.
“Jika bisa, setelah pensiun pun saya tetap ingin turut berkarya dan memberikan manfaat. Saya harap perjalanan ini dapat menjadi inspirasi generasi muda dalam menuntut ilmu,” pungkasnya.
