“Hari ini kita bersilaturahmi dalam kegiatan munaqosah untuk mengukur sejauh mana sebuah proses pembelajaran, di antaranya mempelajari, mengkaji, dan menghafal Al-Qur’an.”
.
Ya, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya dalam Seleksi Beasiswa Umrah “Munaqosah Tahfidz 2024” di SMAN 2 Lembang, Kab. Bandung Barat, Senin (29/1/2024).
.
Kadisdik pun mengucapkan selamat kepada siswa dan tenaga kependidikan yang berhasil lulus seleksi beasiswa umrah.
.
“Untuk yang mendapatkan umrah, saya ucapkan selamat. Semoga, ini menjadi berkah untuk Bapak/Ibu Guru dan siswa yang mendapatkannya,” ucap Kadisdik.
.
Namun, Kadisdik mengingatkan bahwa yang paling penting bukanlah tentang mendapatkan umrah. “Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengimplementasikan kebaikan-kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, apa yang kita pelajari dan apa yang kita hafalkan. Jadi, semua adalah proses bagaimana kita belajar dalam kehidupan ini. Karena, hidup adalah tentang belajar. Hidup adalah tentang perjalanan yang harus kita penuhi dengan segala kebaikan,” pesannya.
.
Sedangkan Kepala SMAN 2 Lembang, Ernawati menjelaskan, program Munaqosah Tahfidz Al-Qur’an ini merupakan dukungan terhadap pentingnya menjaga Al-Qur’an dan melestarikan para penghafalnya. “Program ini hasil dari program pembiasaan keagamaan, yaitu infak Rp1.000/hari yang dilakukan oleh peserta didik dan tenaga kependidikan,” ujarnya.
.
Program beasiswa umrah munaqosah tahfidz di SMA Negeri 2 Lembang, tambahnya, telah dilaksanakan sejak 2018. “Untuk jumlah pendaftar di tahun 2024 ini sebanyak 17 peserta didik serta 5 orang guru dan tenaga kependidikan,” ucapnya.
.
Masya Allah… semoga kita semua menjadi insan yang berakhlak Al-Qur’an.