Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan sumber daya yang tidak terbarukan. Seiring dengan semakin meningkatnya konsumsi BBM, akan memunculkan berbagai masalah mulai dari keterbasan sumber daya hingga pencemaran lingkungan. Inilah alasan munculnya berbagai upaya untuk mencari alternatif pengganti BBM atau penghasil BBM, salah satunya seperti yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije).
Dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Jember mengembangkan bahan bakar alternatif dengan memanfaatkan limbah sampah plastik. Melalui proses disilasi, 10-15 kilogram limbah sampah plastik bisa menghasilkan 2-3 liter bahan bakar minyak (BBM). Jenis limbah sampah plastik yang digunakan untuk mengemas minuman atau makanan. Jenis Polypropylene dipilih karena kandungan karbon yang lebih banyak jika dibandingkan dengan platik jenis lainnya.BBM hasil pengembangan dari doesn dan mahasiswa Polije ini rupanya juga sudah melakukan proses uji coba pada sepeda motor roda dua. Hasilnya, sepeda motor dapat berjalan berputar-putar sekitar gedung teknik dengan lancar.
Pengembangan BBM alternatif dari limbah sampah plastik dilakukan oleh Aditya Wahyu Pratama, dosen jurusan Teknik Mesin, beserta sejumlah mahasiswa, salah satunya Bagas Dwi Saputra dari jurusan Teknik Mesin, Program Studi Mesin Otomotif.