1. Kata Ganti Orang
Kata ganti orang juga disebut pronomina personalia. Kata ganti ini berfungsi menggantikan orang pertama, kedua, atau ketiga, baik tunggal maupun jamak.
Contoh kata ganti orang pertama tunggal: saya, aku, beta, awak, daku, hamba
Contoh kata ganti orang pertama jamak: kami, kita
Contoh kata ganti orang kedua tunggal: kamu, engkau, kau, Anda
Contoh kata ganti orang kedua jamak: kalian, kamu sekalian, saudara sekalian
Contoh kata ganti orang ketiga tunggal: ia, dia, beliau
Contoh kata ganti orang ketiga jamak: mereka
2. Kata Ganti Kepemilikan
Kata ganti kepemilikan atau empunya juga disebut pronomina posesiva. Kata ganti ini digunakan untuk menggantikan orang dalam kedudukan sebagai pemilik. Kata ganti ini antara lain: -ku, -mu, dan -nya.
Contoh kalimat:
Aku pinjam pensilmu, nanti aku kembalikan.
Bajunya terkena darah karena terjatuh.
Sepedaku baru setelah mendapat hadiah dari ayah.
3. Kata Ganti Penunjuk
Kata ganti penunjuk disebut juga pronomina demonstrativa. Kata ganti penunjuk adalah kata yang menunjuk tempat suatu benda atau tempat. Kata ganti penunjuk antara lain: ini, itu, sana, sini, dan situ.
Contoh kalimat:
Aku titip ini kepada ibumu supaya segera sembuh.
Bergeserlah ke situ! Kursi ini agak basah.
4. Kata Ganti Penghubung
Kata ganti penghubung juga disebut pronomina relativa. Kata ganti ini berfungsi menghubungkan anak kalimat dengan suatu kata benda di dalam induk kalimat. Kata ganti penghubung adalah: yang.
Contoh kalimat:
Ayah akan menjual sepedaku yang rusak.
Tanah yang luas itu milik Pak Lurah.
5. Kata Ganti Penanya
Dalam buku Sari Kata Bahasa Indonesia Lengkap (2010) oleh Tim Pustaka Media, dijelaskan kata ganti penanya atau pronomina interogativa adalah kata ganti yang berfungsi menanyakan benda, orang, waktu, tempat, atau suatu keadaan.
Contoh kata ganti penanya benda/orang: apa, siapa, mana, yang mana.
Contoh kata ganti penanya waktu: apabila, bila, bilamana, kapan.
Contoh kata ganti penanya tempat: dari mana, di mana, ke mana.
Contoh kata ganti penanya keadaan: bagaimana, berapa, kenapa, mengapa.
6. Kata Ganti Tak Tentu
Dalam laman uir.ac.id, disebutkan juga adanya kata ganti tak tentu. Contoh kata ganti ini antara lain: siapa-siapa, siapa saja, masing-masing, sesuatu, seseorang, dan para.
Contoh kalimat:
Siapa saja yang belum mengerjakan PR harus berdiri di depan kelas.
Aku tidak mau sesuatu yang buruk terjadi pada ibuku.
Seseorang telah mengirim bunga ke rumahku.