Pembelajaran mendalam (deep learning) kembali ditekankan sebagai prioritas nasional. Melalui pelatihan untuk kepala sekolah dan guru pendidikan dasar, pemerintah mendorong kelas yang lebih bermakna—bukan sekadar mengejar ketuntasan silabus.
Pembelajaran mendalam bukan kurikulum baru, tapi cara baru memaknai belajar di kelas. Guru diajak fokus pada “apa yang diajarkan” dulu, agar siswa bukan cuma hafal, tapi mampu menerapkan ilmu dalam hidup nyata. Saatnya kelas jadi lebih meaningful & joyful.
Dan bukan hanya murid yang merasakan manfaatnya.
Kelas yang lebih meaningful menjadikan guru lebih joyful dalam mengajar. Inilah esensi pembelajaran yang sesungguhnya.




































