ANBK Online
Sesuai dengan namanya, ANBK pada moda online haruslah memiliki akses internet yang stabil bagi komputer client. Bandwidth yang disarankan untuk melaksanakan ANBK moda online ialah 12 Mbps per 15 komputer client. Selain komputer client, ANBK moda online juga harus mempunyai sebuah komputer proktor yang berguna untuk membuka token.
Pada ANBK moda online, masing-masing lokasi tes terdapat aplikasi Exambrowser proktor dan client. Aplikasi ini akan berfungsi menampilkan layar tes secara penuh tanpa navigasi dan mencegah peserta berpindah ke aplikasi lainnya.
Aplikasi Exambrowser proktor dan client langsung terhubung dengan server pusat Pusmenjar (Pusat Asesmen dan Pengajaran). Karena semua data langsung diakses dari server pusat, komputer proktor tidak perlu melakukan sinkronisasi data terlebih dahulu sebelum pelaksanaan tes.
ANBK Semi-online
ANBK semi-online komputer client tidak memiliki akses internet secara langsung. Komputer client nantinya akan terhubung dengan komputer proktor yang memiliki akses internet. Tak seperti ANBK online yang memerlukan koneksi internet stabil dengan bandwidth cukup tinggi, ANBK semi-online hanya memerlukan bandwidth minimal 1 Mbps.
Pada ANBK semi-online, masing-masing lokasi memiliki Exambrowser admin dan Exambrowser client. Aplikasi Exambrowser admin akan menjalankan mesin virtual atau VHD yang terhubung ke server pusat. Sedangkan pada Exambrowser client akan terhubung ke komputer proktor melalui jaringan LAN.
Pada moda semi-online komputer client tidak terhubung dengan server pusat seperti yang terjadi pada ANBK moda online. Oleh karena itu, proktor wajib melakukan sinkronisasi data terlebih dahulu dari server pusat ke komputer proktor.