Dikbud Tangsel menunjukkan komitmen seriusnya dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang bersih. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan penandatanganan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Acara ini berlangsung di SDN Kranggan, Kecamatan Setu, pada Senin (8/12). Kepala Bidang Pembinaan SD Dikbud Tangsel, Didin Sihabudin, turut hadir dalam kegiatan ini dan memberikan dorongan kuat bagi seluruh insan pendidikan.
Ia mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan dan menguatkan sekolah, khususnya dalam penguatan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi.
Menurutnya, penguatan integritas ini harus melibatkan seluruh komponen satuan pendidikan, mulai dari penjaga sekolah hingga kepala sekolah.
Penandatanganan komitmen bersama dilakukan secara simbolis oleh pihak SDN Kranggan, diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah tersebut.
Melalui program ini, Dikbud Tangsel berharap pelayanan di sekolah menjadi optimal dan yang paling penting, mampu mengurangi praktik-praktik pungutan liar (pungli) yang selama ini mungkin terjadi di sekolah-sekolah.
Sebagai langkah awal, Dikbud Tangsel telah menunjuk tiga sekolah dasar untuk menjadi perintisan atau pilot project program Zona Integritas ini yaitu, SDN Kranggan, SDN Pondok Jagung 2, dan SDN Pondok Kacang Barat.
Ketiga sekolah rintisan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan penguat bagi implementasi program ZI dan WBK/WBBM di seluruh sekolah di Kota Tangerang Selatan. Upaya ini merupakan langkah strategis Dikbud Tangsel untuk membangun ekosistem pendidikan yang akuntabel dan melayani.





































