Jakarta, 6 November 2025 — Kabar tentang pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026 mulai mencuat di berbagai kalangan. Isu “hilal CPNS 2026” yang ramai di media sosial membuat para pencari kerja antusias menanti kepastian dari pemerintah. Namun, hingga kini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum dapat memberikan janji pasti mengenai waktu dan formasi rekrutmen tersebut.
Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menegaskan bahwa pemerintah masih melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil seleksi CASN 2024 dan kebutuhan ASN di setiap instansi. “Kami memahami antusiasme masyarakat. Namun, untuk CPNS 2026, sampai saat ini belum ada keputusan resmi mengenai jadwal maupun formasinya,” ujar Haryomo dalam keterangan persnya di Jakarta.
Ia menambahkan bahwa pembukaan rekrutmen CPNS 2026 akan mempertimbangkan rasio kebutuhan ASN nasional, efisiensi belanja pegawai, serta hasil analisis jabatan dari masing-masing kementerian dan pemerintah daerah. “BKN tetap menunggu arahan final dari Kementerian PANRB dan Kementerian Keuangan terkait alokasi formasi dan pembiayaannya,” jelasnya.
Sementara itu, rumor yang beredar menyebutkan bahwa seleksi CPNS 2026 akan dibuka lebih awal, yakni pada pertengahan tahun depan, dengan fokus pada tenaga teknis dan digitalisasi pemerintahan. Namun, BKN menegaskan informasi tersebut belum dapat dikonfirmasi secara resmi.
Banyak calon pelamar mengaku gelisah karena informasi yang simpang siur di dunia maya. “Katanya CPNS 2026 sudah disiapkan formasinya, tapi kok dari BKN belum ada kabar. Jadi bingung mau mulai persiapan dari mana,” ungkap Rizky Pratama, lulusan baru asal Yogyakarta.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik menilai pemerintah perlu memberikan kejelasan agar tidak menimbulkan spekulasi berlebihan di masyarakat. “CPNS selalu menjadi isu sensitif karena menyangkut masa depan ribuan pelamar. Komunikasi resmi dari BKN dan Kemenpan RB harus cepat dan transparan,” ujar Dr. Nuraini, MPA, dosen administrasi publik Universitas Indonesia.
Meski belum ada jadwal pasti, BKN memastikan bahwa sistem seleksi tahun depan akan terus menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dan prinsip transparansi berbasis merit, sama seperti seleksi sebelumnya.
Dengan belum munculnya “hilal” pasti, publik diminta untuk tidak mudah percaya pada bocoran formasi atau jadwal CPNS 2026 yang beredar di media sosial tanpa sumber resmi dari BKN atau Kemenpan RB.
































