Bandung (12/11) — Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat resmi membuka kegiatan Jambore Ceria 2025 di Auditorium Rempug Jukung, Kampus I BBGTK Jabar. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF), serta diikuti oleh 160 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Umum BBGTK Jabar turut memberikan laporan kegiatan. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Jambore Ceria menjadi momentum penting bagi para guru untuk menampilkan kreativitas, inovasi, dan karya terbaiknya.
“Kegiatan Jambore Ceria ini bertujuan untuk menciptakan ruang aktualisasi dan apresiasi bagi guru PAUD dan PNF. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong semangat guru untuk terus berinovasi dan berbagi inspirasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran,” ungkapnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Guru PAUD dan PNF, Suparto, menyebut bahwa Jambore Ceria menjadi wadah bagi para guru untuk saling bertukar pengalaman dan praktik baik.
“Jangan jadikan Jambore ini sebagai ajang kompetisi belaka. Jadikan Jambore ini sebagai titik kumpul di mana kita berbagi praktik baik. Melalui beragam lomba, kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada sesama peserta, guru, dan tutor — tidak hanya yang hadir di sini. Dengan begitu, kita dapat menjadi guru-guru hebat yang menginspirasi,” jelasnya.
Adapun rangkaian perlombaan Jambore Ceria 2025 akan digelar pada Kamis (13/11) di Kampus I dan II BBGTK Jabar. Sementara itu, pengumuman pemenang akan dibacakan pada malam puncak Apresiasi GTK Provinsi Jawa Barat 2025 yang akan berlangsung di eL Hotel Bandung.



































