KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN STEM
Karakteristik pembelajaran STEM mencakup penyelesaian masalah, praktik saintifik dan engineering, serta integrasi lintas disiplin ilmu. Ketiganya bertujuan menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata.
๐ 1. Penyelesaian Masalah
- Fokus utama pembelajaran STEM adalah pada pemecahan masalah nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
- Siswa diajak untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, dan menguji hasilnya melalui pendekatan berbasis proyek atau tantangan.
- Contoh: Merancang sistem irigasi sederhana untuk pertanian lokal atau membuat alat penghemat energi.
๐งช 2. Praktik Saintifik dan Engineering
- Siswa dilatih untuk menggunakan metode ilmiah dan proses rekayasa dalam menyelesaikan masalah.
- Ini mencakup observasi, eksperimen, analisis data, serta desain dan evaluasi produk atau sistem.
- Pendekatan ini menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
๐ 3. Integrasi Lintas Disiplin Ilmu
- STEM menggabungkan sains, teknologi, teknik, dan matematika secara terpadu, bukan diajarkan secara terpisah.
- Tujuannya adalah menciptakan pengalaman belajar yang kontekstual dan holistik.
- Misalnya, dalam proyek membuat jembatan mini, siswa menerapkan prinsip fisika (sains), desain struktur (engineering), penggunaan alat (teknologi), dan perhitungan kekuatan (matematika).
Tujuan Utama Pembelajaran STEM
- Mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad ke-21 dengan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah.
- Menumbuhkan minat terhadap bidang STEM sejak dini agar siswa siap berkontribusi dalam dunia kerja dan masyarakat berbasis teknologi































