Sebagai warga negara Indonesia, kita sudah terbiasa dan seharusya hidup dalam keragaman. Baik keragaman agama, adat istiadat, suku, budaya, dan bahasa. Hidup dalam keragaman membuat Indonesia bertahan menjadi negara yang mempunyai persatuan dan kesatuan yang kuat dan tangguh.
Mengenalkan anak pada keragaman dapat dimulai sejak usia dini. Baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk melatih anak menghormati perbedaan dan keragaman dalam lingkungan, antara lain:
Ajak Berpikir Kritis dan Terbuka
Perkenalkan kepada anak tentang keragaman yang ada lingkungan sekitar kita sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Keragaman agama, adat istiadat, warna kulit, bahasa, budaya adalah anugerah Tuhan yang wajib kita syukuri.
Yakinkan kepada anak dengan keberagaman yang dimiliki, negara Indonesia bisa menjadi negara yang aman dan damai. Berikan pemahaman kepada anak bahwa dengan perbedaan dan keberagaman kita bisa saling melengkapi. Untuk menambah wawasan orangtua bisa melalui beragam media, seperti koran, majalah, internet atau menonton televisi.
Ajak Bersosialisasi dengan Lingkungan
Bersosialisasi di sekolah maupun di rumah. Beri kebebasan kepada anak untuk berteman dengan siapapun tanpa memandang agama, suku maupun ras. Berkomunikasilah dengan guru tentang perkembangan sosial anak di sekolah.
Ajak anak bersosialisasi dengan lingkungan di rumah dengan cara mengundang anak-anak sekitar rumah untuk bermain ke rumah kita, atau kita ajak anak kita untuk berkunjung ke rumah tetangga. Mengenalkan anak-anak pada tetangga lingkungan sekitar rumah sangat baik untuk perkembangan sosial anak.
Bangun Rasa Percaya Diri
Bangun rasa percaya diri anak dengan melatih mencintai dirinya sendiri, memotivasi untuk menonjolkan kelebihan yang ada pada diri mereka. Ikutkan anak pada kegiatan-kegiatan yang mendukung bakat dan minatnya. Seperti klub olahraga, sanggar tari, ataupun sanggar lukis. Dari sini anak akan mengenal banyak keberagaman dan dapat menambah semangat anak dalam mengembangkan bakat dan minatnya.
Bacakan Cerita Tentang Perbedaan dan Keragaman
Dampingi anak saat menonton media televisi, utamanya maupun internet. Di era digital yang bebas media online banyak dijumpai tontonan-tontonan yang memperlihatkan berita hoaks yang berbau SARA maupun sikap yang melanggar norma, merendahkan ras atau agama, serta perilaku buruk lainnya.
Sebagai orangtua kita harus memberi pemahaman kepada mereka agar tidak berpengaruh pada perilaku yang melanggar norma. Bacakan cerita pembanding yang berisi tentang penghormatan terhadap perbedaan dan keragaman.
Ajak Berkunjung ke Tempat-tempat yang Penuh Keragaman
Seperti ke Taman Mini Indonesia Indah, museum, mal atau pertokoan. Kenalkan kepada anak bahwa Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, budaya, dan istiadat. Dengan sikap toleransi bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan memiliki keanekaragaman budaya.
Tanamkan Nasionalisme dan Karakter Kebangsaan
Orang tua ataupun guru dapat mengajak anak mengikuti kegiatan-kegiatan yang memberikan semangat untuk tumbuhnya rasa nasionalisme dan karakter kebangsaan. Seperti melalui kegiatan pramuka, lomba-lomba memperingati HUT RI baik di sekolah maupun di rumah, dan lain sebagainya.
Berikan Keteladanan dan Contoh Nyata
Orang tua maupun gutu memberi contoh langsung bagaimana sikap baik ucapan maupun perbuatan yang menunjukan toleransi dan menghormati keberagaman. Seperti misalnya mau berteman dengan orang lain yang beda agama, saling memberi hadiah kepada orang yang berbeda agama.
Mengajak anak berkunjung ke panti-panti sosial seperti panti asuhan, panti jompo, dapat menumbuhkan jiwa anak untuk menghormati dan mencintai kehidupan yang penuh dengan keberagaman.