Maya Ariska (31), pemilik usaha mikro kecil menengah (UMKM) โCream Puff Maya Anzibโ, kini merasakan dampak signifikan setelah terlibat sebagai pemasok kue sehat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Usaha yang sebelumnya dijalankan secara rumahan dengan sistem pesanan dari mulut ke mulut itu kini berkembang pesat seiring meningkatnya permintaan.
Maya direkrut oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai mitra penyedia kue sehat bagi anak-anak sekolah penerima program MBG. Sejak bergabung dalam program tersebut, jumlah produksi kuenya melonjak drastis. Jika sebelumnya hanya memproduksi dalam jumlah terbatas, kini pesanan harian mencapai ribuan potong.
โSejak ikut program MBG, permintaan meningkat sangat signifikan. Setiap hari bisa ribuan potong,โ ujar Maya.
Bahkan, dalam periode tertentu, lonjakan permintaan terjadi cukup tajam. Maya mengungkapkan, dalam kurun waktu dua hari saja, total pesanan kue yang harus diproduksi mencapai sekitar 14.000 potong. Kondisi ini membuatnya harus menambah tenaga kerja serta memperbaiki sistem produksi agar tetap mampu menjaga kualitas dan standar gizi yang ditetapkan.
Selain meningkatkan omzet usaha, keterlibatan dalam program MBG juga membuka peluang lebih luas bagi UMKM lokal untuk berkembang dan naik kelas. Maya berharap kolaborasi antara UMKM dan program pemerintah seperti MBG dapat terus berlanjut, sehingga tidak hanya membantu pemenuhan gizi anak sekolah, tetapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat.
Program MBG dinilai menjadi contoh nyata bagaimana kebijakan pemerintah mampu memberikan dampak ganda, yakni meningkatkan kualitas gizi anak sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM di daerah.





































