- Berkomunikasi secara rutin tentang perkembangan belajar dan perilaku anak, bukan hanya saat ada masalah.
- Membantu anak mengerjakan PR dengan pendampingan yang wajar, tidak menggantikan tugasnya.
- Menciptakan suasana rumah yang kondusif, seperti mengurangi kebisingan saat anak belajar.
- Menghadiri pertemuan orangtua-guru dan aktif mendengarkan masukan.
- Memberikan informasi penting kepada guru tentang kondisi emosional atau kesehatan anak.
- Mendukung aturan sekolah dan tidak melemahkan wibawa guru di depan anak.
- Memberikan motivasi kepada anak agar menghormati guru dan teman sekolah.
- Mengontrol penggunaan gawai di rumah, agar tidak mengganggu proses belajar.
- Berkoordinasi dengan guru saat anak mengalami kesulitan belajar, bukan menyalahkan.
- Membiasakan anak bercerita tentang hari-harinya, lalu meneruskan informasi yang penting ke guru.
- Mengajarkan nilai adab dan sopan santun yang sejalan dengan pendidikan di sekolah.
- Mendukung kegiatan sekolah, seperti lomba, kelas parenting, atau program literasi.
- Mengawasi pergaulan anak, lalu berdiskusi dengan guru jika ada perilaku yang mencemaskan.
- Tidak menekan anak dengan perbandingan, tetapi bekerja sama dengan guru membangun kepercayaan dirinya.
- Memberikan penghargaan atas usaha anak, baik di rumah maupun di sekolah, sehingga ia merasa didukung di dua tempat sekaligus.
































