Zaid menempuh pendidikan formal di SMKN 1 Pangkalan Lesung, kabupaten Pelalawan, Riau program kehalian teknik bisnis sepeda motor (TBSM)
Dia menambah kecakapannya melalui program pendidikan kecakapan wirausaha di LKP Riau Cipta Mekanik Pekanbaru, Riau.
” Saya dari SMK langsung kursus karena pengen punya bengkel sendiri tapi belum ada modal. Untungnya ada program PKW yang gratis,” kata zaid.
Dapat modal usaha dari Program PKW
tiga bulan mengikuti PKW adalah pengalaman berharga bagi Zaid. dia pun membuka rintisan usaha bengkel di pelataran rumahnya di Pelalawan. Modal sejumlah peralatan yang lengkap demi Program PKW membuatnya mudah dalam membuka usaha.
Zaid telah membuka bengkelnya sendiri sejak 2023. berawal dari 1-2 motor perhari, dia kini sudah bisa melakukan servis ringan 8-10 motor perhari. Dia bahkan telah memiliki pelanggan tetap.
Omzet 3 kali luipat dari UMK
Saat awal merintis, omzet Zaid hanya sekitar 1-2 juta saja. Namun bebrapa bulan belakangan omzetnya menyentuh 10 juta, tiga kali lebih besar daripada UMK Pelalawan. ” Alhamdulilah saya tidak menyangka bisa sampai di tahap ini. Dulu, bengkel hanya tempat saya nongkrong, sekarang sudah jadi sumber penghasilan utama bagi saya.” ungkapnya.
” Banyak yang bilang pendidikan vokasi itu pilihannya terbatas, tapi sebernarnya justru di sana kita bisa belajar keterampilan yang langsung bisa diterapkan di dunia kerja, ” imbuh Zaid.
Dari usaha bengkelnya ini, dia sudah dapat meningkatkan ekonomi keluarganya.
Zaid berharap kisahnya dapat mneginspirasi anak muda lainnya, khususnya yang masih ragu mengambil jalur vokasi. ” Kunci suskses itu bukan seberapa cepat kita berhasil, tapi seberapa tekun kita mengejar apa yang kita cintai.” pungkasnya.