Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Bapak Asep Kusumah, S.Sos., M.Si., mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Bapak Dr Cakra Amiyana, S.T., MA dalam agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI dalam rangka pengawasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Bojongsoang Tegalluar 2, Kecamatan Bojongsoang.
Beliau menghadiri agenda tersebut untuk melaporkan perkembangan SPPG di Kabupaten Bandung secara komprehensif. Kehadiran Kadisdik menjadi bentuk dukungan penuh dan memastikan kesiapan sektor pendidikan dalam pelaksanaan program MBG di lapangan.
Dalam laporannya, Sekda menjelaskan berbagai progres penting, mulai dari implementasi di lapangan, akurasi data, hingga kesesuaian pelaksanaan program daerah.
“Saat ini Kabupaten Bandung telah memiliki 155 SPPG yang mendapatkan SK dari BGN, dan total 190 SPPG sudah aktif menjalankan program. Dengan bimbingan Badan Gizi Nasional dan Kementerian Kesehatan, berbagai peningkatan kapasitas telah dilakukan, termasuk sosialisasi Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) dengan narasumber lintas sektor,” ujar Sekda.
Lebih lanjut, Sekda memaparkan bahwa pada APBD 2026 telah dipersiapkan sejumlah usulan program sebagai langkah antisipatif, mengingat target seluruh 358 SPPG aktif di masa mendatang.
Pemkab Bandung juga telah melaksanakan berbagai pelatihan terkait SLHS, pendataan berbasis dapil, serta pemantauan lapangan termasuk wilayah 3T yang berjumlah 12 titik. Pendataan diperluas tidak hanya pada anak sekolah, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita untuk memastikan intervensi gizi lebih tepat sasaran.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari, menyampaikan apresiasi sekaligus perhatian terhadap sejumlah tantangan implementasi MBG—mulai dari standar keamanan pangan, kesiapan sarana prasarana, hingga kepatuhan terhadap sertifikasi. Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat dan koordinasi lintas sektor agar program dapat berjalan optimal dan berdampak nyata.








































