Depok – Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini erat kaitannya dengan peristiwa sejarah kelam G30S/PKI yang terjadi tahun 1965.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati bukan hanya untuk mengenang peristiwa tersebut, tapi juga sebagai momentum untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
Sejarah Singkat
- Tahun 1965, terjadi pemberontakan G30S/PKI yang mengancam ideologi bangsa.
- Setelah peristiwa itu, pemerintah menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
- Nama “kesaktian” melambangkan bahwa Pancasila tetap kokoh meski ada upaya menggantinya dengan ideologi lain.
Makna Bagi Generasi Muda
- Menghargai keberagaman – Pancasila mengajarkan kita untuk tetap bersatu meski berbeda agama, suku, atau budaya.
- Menjadi benteng moral – Nilai-nilai Pancasila bisa jadi pedoman dalam bersikap, baik di dunia nyata maupun digital.
- Memupuk semangat nasionalisme – Generasi muda bisa berkontribusi lewat hal kecil: rajin belajar, peduli lingkungan, hingga aktif berkarya untuk Indonesia.
Relevansi di Era Sekarang
Di tengah derasnya arus globalisasi dan media sosial, Pancasila bisa menjadi kompas agar anak muda tidak kehilangan identitas bangsa. Bukan hanya slogan, tapi Pancasila perlu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hari Kesaktian Pancasila bukan cuma sekadar upacara di sekolah atau kantor, tapi sebuah pengingat bahwa persatuan dan nilai-nilai bangsa ini harus dijaga bersama.































