Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyajikan menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan nilai di bawah Rp10.000 segera ditutup. Penegasan tersebut disampaikan menyusul ditemukannya SPPG yang dinilai tidak memenuhi standar di sejumlah kota besar di Jawa Barat.
โYa sudahlah, saya katakan SPPG yang gitu tutup saja. Ngapain dilanjutkan? Sudah tutup saja. Masa orang mengambil untungnya jangan kegedean dong,โ ujar Dedi saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Kamis (18/12/2025).
Menurut Dedi, Program Makan Bergizi Gratis merupakan program strategis pemerintah yang menyangkut kesehatan dan masa depan generasi muda. Oleh karena itu, penyedia makanan harus mematuhi standar harga dan kualitas yang telah ditetapkan, termasuk kecukupan gizi dan kelayakan menu yang disajikan.
Ia menilai, penyedia MBG yang menyajikan makanan dengan harga terlalu rendah berpotensi mengorbankan kualitas bahan pangan serta nilai gizi yang diterima anak-anak. Praktik tersebut dinilai tidak sejalan dengan tujuan utama program.
Dedi menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap SPPG yang melanggar ketentuan. Pengawasan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis juga akan diperketat agar tidak ada pihak yang memanfaatkan program untuk kepentingan keuntungan semata.
โProgram ini untuk kepentingan anak-anak. Kalau tidak sanggup menjalankan sesuai standar, lebih baik tidak usah,โ pungkasnya.







































