Apa perbedaan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dengan Program Pengembangan Kompetensi Pembelajaran (PKP) sebelumnya ?
Pendidikan Guru Penggerak fokus pada kepemimpinan pembelajaran dan kepemimpinan murid. Program bertujuan untuk meningkaykan kompetensi guru dan menjadikan guru sebagai pempimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Sedangkan Pengembangan Kompetensi Pembelajaran (PKP) merupakan Program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi murid melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berfikir tingkat tinggi.
Apa perbedaan Program Guru Penggerak (PGP) dengan Program Organisasi Penggerak (POP)?
Program Guru penggerak adalah program kempemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon guru penggerak. Selama pembelajaran program, guru tetap menjalankan tugas sebagai guru.
Sedangkan Program Organisasi Penggerak adalah program pemberdayaan masyarakat secara masif melalui dukungan pemerintah untuk peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan model-model pelatihan yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.Pelaksanaan Program Organisasi Penggerak dilakukan dengan melibatkan sejumlah organisasi Kemasyarakatan yang bergerak dibidang pendidikan , terutama organisasi-organisasi yang sudah memiliki rekam jejak yang baik dalam implementasi program pelatihan guru dan kepala sekolah dengan tujuan meningkatnya kemampuan profesional para pendidik dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasik belajar siswa.
Program Pendidikan Profesi Guru dalam jabaran merupakan salah satu program untuk menyelesaikan dan menuntaskan sertfikas profesi guru dalam jabatan dan diselenggarakan oelh LPTK, sedangkan Program Pendidikan Guru Penggerak adalah pendidikan guru dalam jabatan yang berfokus pada pemimpin pembelajaran untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid dan diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Guru dan Tenaka Kependidikan.