idsch.id
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Saturday, 6 December 2025
  • Beranda
  • Berita
    Pemkot dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan pembangunan SMAN 11 dan SMAN 12 Kota Bogor

    Pemkot dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan pembangunan SMAN 11 dan SMAN 12 Kota Bogor

    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Mahasiswa ITB dapat Award dari NASA

    Mahasiswa ITB dapat Award dari NASA

    Indonesia meraih 8 Medali pada WorldSkills Asia Taipei 2025

    Indonesia meraih 8 Medali pada WorldSkills Asia Taipei 2025

    Detail Skema Jalur Khusus Penyandang Disabiltas LPDP

    Detail Skema Jalur Khusus Penyandang Disabiltas LPDP

  • Siswa
    • All
    • Bank Soal
    • Beasiswa
    • BSE Siswa
    • KIP Kuliah
    • Rumah Belajar
    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Detail Skema Jalur Khusus Penyandang Disabiltas LPDP

    Detail Skema Jalur Khusus Penyandang Disabiltas LPDP

    Sosialisasi Pendaftaran OSIS Awards 2025

    Sosialisasi Pendaftaran OSIS Awards 2025

    Pendaftaran Champ Competition 2026 Pra OSN-K Jenjang SLTA

    Pendaftaran Champ Competition 2026 Pra OSN-K Jenjang SLTA

  • Orang Tua
    • All
    • Info Lomba
    • KJMU
    • KJP Plus
    • Parenting
    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Ajarkan Etika Bertamu yang Wajib Diajarkan Pada Si Kecil Sejak Dini

    Ajarkan Etika Bertamu yang Wajib Diajarkan Pada Si Kecil Sejak Dini

    5 Peran Penting Ayah Bagi Anak

    5 Peran Penting Ayah Bagi Anak

    Tips Menghadapi Gen Alpha Keras Kepala di Rumah

    Tips Menghadapi Gen Alpha Keras Kepala di Rumah

  • Guru
    • All
    • Administrasi
    • Bahan Ajar
    • BSE Guru
    • CPNS
    • Diklat
    • Lowongan
    • Pelatihan
    • Sertifikasi
    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Guru di Kutai Barat Mogok Mengajar, Tuntut Penyetaraan TPP 2025 Segera Direalisasikan

    Guru di Kutai Barat Mogok Mengajar, Tuntut Penyetaraan TPP 2025 Segera Direalisasikan

    Pengumuman Penerimaan Calon Dosen Tetap Non-PNS Universitas Indonesia 2025

    Pengumuman Penerimaan Calon Dosen Tetap Non-PNS Universitas Indonesia 2025

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

  • Sekolah
    • All
    • Akreditasi
    • Dana BOS
    • Dapodik
    • Direktori
    • Info Terkini
    • PPDB
    • Ujian Nasional
    Pemkot dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan pembangunan SMAN 11 dan SMAN 12 Kota Bogor

    Pemkot dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan pembangunan SMAN 11 dan SMAN 12 Kota Bogor

    SMA Negeri Terbaik di Yogyakarta, Cek Disini

    SMA Negeri Terbaik di Yogyakarta, Cek Disini

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

    Pencairan Dana KJP Plus Tahap II Tahun 2025

    Pencairan Dana KJP Plus Tahap II Tahun 2025

  • Dikti
    • All
    • Ebook
    • Panduan
    • Pengumuman
    • SNMPTN
    Unduh Jurnal Education Transformation Volume 3 Nomor 2 Tahun 2025

    Unduh Jurnal Education Transformation Volume 3 Nomor 2 Tahun 2025

    Pengumuman Penerimaan Calon Dosen Tetap Non-PNS Universitas Indonesia 2025

    Pengumuman Penerimaan Calon Dosen Tetap Non-PNS Universitas Indonesia 2025

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

  • Tutorial
    • All
    • Media Belajar
    • Tips-trik
    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Tips Menghadapi Gen Alpha Keras Kepala di Rumah

    Tips Menghadapi Gen Alpha Keras Kepala di Rumah

    Tips Berpretasi Ala Anak Berprestasi

    Tips Berpretasi Ala Anak Berprestasi

    Cara Unduh e-Rapor SMP versi 2025.2

    Cara Unduh e-Rapor SMP versi 2025.2

  • Artikel
    • All
    • Cerita Rakyat
    • Inspiratif
    • Tahukah Kamu
    • Tekno
    18 Destinasi Wisata di DIY Berstatus Rawan Longsor, Salahsatunya Goa Pindul di Gunungkidul

    18 Destinasi Wisata di DIY Berstatus Rawan Longsor, Salahsatunya Goa Pindul di Gunungkidul

    Tahukah Kamu, Cangkang Kerang Berbahaya bagi Manusia

    Tahukah Kamu, Cangkang Kerang Berbahaya bagi Manusia

    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Ajarkan Etika Bertamu yang Wajib Diajarkan Pada Si Kecil Sejak Dini

    Ajarkan Etika Bertamu yang Wajib Diajarkan Pada Si Kecil Sejak Dini

No Result
View All Result
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    Pemkot dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan pembangunan SMAN 11 dan SMAN 12 Kota Bogor

    Pemkot dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan pembangunan SMAN 11 dan SMAN 12 Kota Bogor

    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Mahasiswa ITB dapat Award dari NASA

    Mahasiswa ITB dapat Award dari NASA

    Indonesia meraih 8 Medali pada WorldSkills Asia Taipei 2025

    Indonesia meraih 8 Medali pada WorldSkills Asia Taipei 2025

    Detail Skema Jalur Khusus Penyandang Disabiltas LPDP

    Detail Skema Jalur Khusus Penyandang Disabiltas LPDP

  • Siswa
    • All
    • Bank Soal
    • Beasiswa
    • BSE Siswa
    • KIP Kuliah
    • Rumah Belajar
    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Detail Skema Jalur Khusus Penyandang Disabiltas LPDP

    Detail Skema Jalur Khusus Penyandang Disabiltas LPDP

    Sosialisasi Pendaftaran OSIS Awards 2025

    Sosialisasi Pendaftaran OSIS Awards 2025

    Pendaftaran Champ Competition 2026 Pra OSN-K Jenjang SLTA

    Pendaftaran Champ Competition 2026 Pra OSN-K Jenjang SLTA

  • Orang Tua
    • All
    • Info Lomba
    • KJMU
    • KJP Plus
    • Parenting
    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Ajarkan Etika Bertamu yang Wajib Diajarkan Pada Si Kecil Sejak Dini

    Ajarkan Etika Bertamu yang Wajib Diajarkan Pada Si Kecil Sejak Dini

    5 Peran Penting Ayah Bagi Anak

    5 Peran Penting Ayah Bagi Anak

    Tips Menghadapi Gen Alpha Keras Kepala di Rumah

    Tips Menghadapi Gen Alpha Keras Kepala di Rumah

  • Guru
    • All
    • Administrasi
    • Bahan Ajar
    • BSE Guru
    • CPNS
    • Diklat
    • Lowongan
    • Pelatihan
    • Sertifikasi
    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Beasiswa Akselerasi Kompetensi Guru SMK dan MA Kejuruan

    Guru di Kutai Barat Mogok Mengajar, Tuntut Penyetaraan TPP 2025 Segera Direalisasikan

    Guru di Kutai Barat Mogok Mengajar, Tuntut Penyetaraan TPP 2025 Segera Direalisasikan

    Pengumuman Penerimaan Calon Dosen Tetap Non-PNS Universitas Indonesia 2025

    Pengumuman Penerimaan Calon Dosen Tetap Non-PNS Universitas Indonesia 2025

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

  • Sekolah
    • All
    • Akreditasi
    • Dana BOS
    • Dapodik
    • Direktori
    • Info Terkini
    • PPDB
    • Ujian Nasional
    Pemkot dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan pembangunan SMAN 11 dan SMAN 12 Kota Bogor

    Pemkot dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan pembangunan SMAN 11 dan SMAN 12 Kota Bogor

    SMA Negeri Terbaik di Yogyakarta, Cek Disini

    SMA Negeri Terbaik di Yogyakarta, Cek Disini

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

    Pencairan Dana KJP Plus Tahap II Tahun 2025

    Pencairan Dana KJP Plus Tahap II Tahun 2025

  • Dikti
    • All
    • Ebook
    • Panduan
    • Pengumuman
    • SNMPTN
    Unduh Jurnal Education Transformation Volume 3 Nomor 2 Tahun 2025

    Unduh Jurnal Education Transformation Volume 3 Nomor 2 Tahun 2025

    Pengumuman Penerimaan Calon Dosen Tetap Non-PNS Universitas Indonesia 2025

    Pengumuman Penerimaan Calon Dosen Tetap Non-PNS Universitas Indonesia 2025

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

    Kemdikdasmen Tegaskan Libur Guru Ikut Kalender Pendidikan Lewat SE Nomor 14 Tahun 2025

  • Tutorial
    • All
    • Media Belajar
    • Tips-trik
    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Tips Menghadapi Gen Alpha Keras Kepala di Rumah

    Tips Menghadapi Gen Alpha Keras Kepala di Rumah

    Tips Berpretasi Ala Anak Berprestasi

    Tips Berpretasi Ala Anak Berprestasi

    Cara Unduh e-Rapor SMP versi 2025.2

    Cara Unduh e-Rapor SMP versi 2025.2

  • Artikel
    • All
    • Cerita Rakyat
    • Inspiratif
    • Tahukah Kamu
    • Tekno
    18 Destinasi Wisata di DIY Berstatus Rawan Longsor, Salahsatunya Goa Pindul di Gunungkidul

    18 Destinasi Wisata di DIY Berstatus Rawan Longsor, Salahsatunya Goa Pindul di Gunungkidul

    Tahukah Kamu, Cangkang Kerang Berbahaya bagi Manusia

    Tahukah Kamu, Cangkang Kerang Berbahaya bagi Manusia

    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

    Ajarkan Etika Bertamu yang Wajib Diajarkan Pada Si Kecil Sejak Dini

    Ajarkan Etika Bertamu yang Wajib Diajarkan Pada Si Kecil Sejak Dini

No Result
View All Result
idsch.id
No Result
View All Result
Home Berita

Kurikulum Merdeka Harusnya Disdik-Guru Berubah, Baru Murid

2 April 2024
in Berita, Guru, Sekolah
4 min read
241
0
Kurikulum Merdeka Harusnya Disdik-Guru Berubah, Baru Murid
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Masalah Distribusi Informasi

Menggali tantangan dan pandangan guru di lapangan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, mantan guru honorer SMA Negeri 1 Sragi, Kabupaten Pekalongan ini berinteraksi dengan para pendidik. Belakangan, ia juga membuat polling sederhana di Instagram yang melibatkan sekitar 500 guru.

Berangkat dari sana, Rizqy menemukan sekitar 33 persen guru merasa masih terkendala menerapkan Kurikulum Merdeka. Penyebabnya yakni karena distribusi informasi yang belum memadai lewat pelatihan dan berbagi pengalaman.

Di lapangan, sambungnya, guru maupun pengawas jadi mendapati satu sama lain belum sepenuhnya paham tentang Kurikulum Merdeka.

“Beberapa guru tuh kadang mendapatkan pengawas yang belum memahami Kurikulum Merdeka sehingga ketika ada pengawas yang memberikan sosialisasi, pelatihan, kayak nggak ada bedanya,” tutur Rizqy pada detikEdu, ditulis Jumat (29/3/2024).

“Sedangkan beberapa pengawas sekolah menyampaikan beberapa kali teman-teman guru di lapangan itu kayak nggak ada bedanya antara ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) sama KI KD (Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar), TP (Tujuan Pembelajaran) sama KI KD,” imbuhnya.

Angka Akses PMM Jangan Dijadikan Kompetisi Disdik

Menurut Rizqy, guru-guru yang sudah mendapatkan distribusi informasi, mau belajar secara mandiri di Platform Merdeka Belajar (PMM), menjadi paham konsep dan pesan dalam Kurikulum Merdeka. Untuk itu, proses ini perlu terus didukung sehingga makin banyak guru yang terdorong mempelajari Kurikulum Merdeka secara mandiri dengan kemauan sendiri.

Namun, ia tidak setuju dengan praktik sejumlah dinas pendidikan berlomba-lomba dalam kompetisi mencapai jumlah akses PMM terbanyak. Ia menegaskan, cara ini justru lari dari esensi PMM sebagai platform bagi guru untuk belajar.

“Akhirnya esensi dari PMM sebagai platform untuk belajar itu nggak didapatkan oleh guru-guru. Guru-guru akhirnya kayak terpaksa, pakai PMM dengan tujuan dinasnya mendapat peringkat satu kompetisi dinas pendidikan dengan pengguna PMM terbanyak,” tuturnya.

“Guru-guru terpaksa, aksesnya hanya sekadar akses saja, lalu nggak menyelesaikan materi karena ingin belajar tentang asesmen, diferensiasi, prosedur, dan lain sebagainya,” sambungnya.

Rizqy mengatakan, distribusi informasi untuk memahami Kurikulum Merdeka oleh beberapa dinas pendidikan yang masih belum paham Kurikulum Merdeka sendiri tidak akan efektif bagi pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, dan dampaknya bagi siswa..

“Distribusi informasi dari dinas yang nggak paham. Menurutku, ketika kurikulum berubah, semua harus berubah kalau Kurikulum Merdeka mau efektif. Gurunya berubah, dinasnya berubah, pengawas sekolahnya berubah, sekolahnya berubah, muridnya juga yang jauh dari Tujuan Pembelajaran bisa berubah,” tegasnya.

Perspektif Guru Terdampak

Rizqy menjelaskan, distribusi informasi untuk memahami Kurikulum Merdeka sudah berangkat dari adanya sekolah penggerak. Plus-minusnya diperbaiki pemerintah, lalu disebarkan ke lebih banyak sekolah. Namun, distribusi informasi Kurikulum Merdeka oleh stakeholders yang tidak memahaminya memicu kendala bahwa kurikulum ini dipandang sulit untuk dipahami.

Ia mencontohkan, guru yang merasa kesulitan dan belum paham utuh tentang Kurikulum Merdeka menjadikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) seolah-olah sebagai tugas produk prakarya tanpa kedalaman pembelajaran. Akibatnya, siswa dan orang tua merasa terbebani dalam membiayai atau menyediakan bahan untuk P5.

Lebih lanjut, sejumlah guru khawatir siswa SMA tidak paham ilmu-ilmu yang perlu ia kuasai karena Capaian Belajar Kurikulum Merdeka terlalu sedikit. Sejumlah guru juga menilai Kurikulum Merdeka tidak berbeda dengan Kurikulum 2013 karena tetap ada ujian semester. Dari temuan ini, Rizqy menyimpulkan sejumlah guru belum memahami esensi Kurikulum Merdeka.

“Kendalanya, kadang banyak orang yang sudah men-judge ini sesuatu yang buruk, kurikulum yang nggak bagus. Di era media sosial, pandangan ini didengar banyak pihak, beberapa guru jadi semakin kayak merasa tidak terbantu dan merasa susah menerapkan Kurikulum Merdeka,” tuturnya.

“Ini yang kemudian direspons beberapa dinas dengan melibatkan lembaga lainnya, kayak melibatkan Balai Besar Guru Penggerak untuk melatih, kemudian mulai melibatkan guru-guru penggerak di daerah yang sudah paham Kurikulum Merdeka untuk melatih. Kemudian memanfaatkan komunitas belajar yang di sekolah untuk belajar bareng-bareng,” kata Rizqy.

“Harapannya, semuanya berpegang tangan, gotong-royong, bahu-membahu, tidak saling menyalahkan satu sama lainnya. Kalau ada salah, direfleksikan, dipelajari bareng, diperbaiki. Tujuannya satu, masa depan anak-anak,” imbuhnya.

Bagaimana Kurikulum Merdeka Bantu Guru?

Sementara itu, 67 persen guru dalam polling-nya mengaku terbantu dengan penerapan Kurikulum Merdeka. Rizqy mendapati, sejumlah guru dapat memundurkan fase pembelajaran untuk mengakomodasi siswa yang masih jauh dari Tujuan Pembelajaran.

Lebih lanjut, sejumlah guru merasa tidak perlu kejar tayang materi pelajaran dengan Kurikulum Merdeka.

“Kalau di kurikulum dulu nggak. Misalnya satu semester ada 15 TP, itu yang harus dikejar. Satu TP-nya itu biasanya udah ditentukan, 2×45 menit,” tuturnya.

“Di Kurikulum Merdeka nggak begitu. Guru punya kemerdekaan, ‘Aku perlu berapa lama mencapai TP dengan muridku yang kayak gini.’ Bisa lebih leluasa bisa membuat pembelajaran lebih mendalam. Mau bikin bekerja kelompok, ngajak murid observasi, enggak perlu takut waktunya habis,” imbuh Rizqy.

Ia berharap semua pihak bergotong royong agar penerapan Kurikulum Merdeka bantu masa depan pendidikan dalam jangka panjang.

“Harapannya kita juga enggak berekspektasi tinggi untuk mengubah pendidikan Indonesia dalam waktu sangat dekat. Karena perubahan itu bisa sangat lama, 7-8 tahun,” pungkasnya.

Tags: beritadisdikdisdikjakartagurukurikulum merdekamerdeka belajarmurid
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cara Cek Status Penerimaan KJP Terbaru

Cara Cek Status Penerimaan KJP Terbaru

6 January 2021
Panduan Aplikasi SIDANIRA

Panduan Aplikasi SIDANIRA

10 April 2020
Contoh Proposal Kegiatan Sekolah

Contoh Proposal Kegiatan Sekolah

3 July 2022
18 Destinasi Wisata di DIY Berstatus Rawan Longsor, Salahsatunya Goa Pindul di Gunungkidul

18 Destinasi Wisata di DIY Berstatus Rawan Longsor, Salahsatunya Goa Pindul di Gunungkidul

0
idsch.id - Protokol Penanganan Virus COVID-19 di Lingkungan Pendidikan

Protokol Penanganan Virus COVID-19 di Lingkungan Pendidikan

0
idsch.id - Sekolah Terapkan Protokol Penanganan COVID-19, Hari Pertama UNBK SMK/MAK Berjalan Lancar

Sekolah Terapkan Protokol Penanganan COVID-19, Hari Pertama UNBK SMK/MAK Berjalan Lancar

0
18 Destinasi Wisata di DIY Berstatus Rawan Longsor, Salahsatunya Goa Pindul di Gunungkidul

18 Destinasi Wisata di DIY Berstatus Rawan Longsor, Salahsatunya Goa Pindul di Gunungkidul

6 December 2025
Tahukah Kamu, Cangkang Kerang Berbahaya bagi Manusia

Tahukah Kamu, Cangkang Kerang Berbahaya bagi Manusia

6 December 2025
Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

Tips Memilih Alat Permainan Edukatif (APE)

6 December 2025
idsch.id

Copyright © 2020 idsch.id.

Navigasi Situs

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Siswa
    • Rumah Belajar
    • Ujian Nasional
    • Bank Soal
    • Beasiswa
  • Sekolah
    • Dana BOS
    • PPDB
    • Dapodik
    • Direktori
  • Orang Tua
    • Parenting
    • Info Lomba
  • Guru
    • Administrasi
    • Sertifikasi
    • Bahan Ajar
    • Lowongan

Copyright © 2020 idsch.id.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In